Rokok Telah Menghisap Masyarakat

Posted by toplady 0 komentar
Masyarakat menghisap rokok. Itu yang kasat mata. Tapi kalau mau jujur,.... Rokok itulah yang telah menghisap masyarakat sebagaimana drakula. mengancam hidup dan ekonomi masyarakat. bagaimana pasalnya? lihat saja manfaatnya apa? dan akui lah berapa besar sebenarnya kerugiannya

Rokok bukanlah sebuah benda asing, karena keberadaannya sudah sangat memasyarakat khususnya di Indonesia.

Koordinator Lembaga Penanggulangan Masalah Merokok (LM3) Fuad Baradja mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan jumlah perokok terbesar nomor ketiga di dunia. Secara global, beliau mengatakan, pada tahun 2008 terdapat enam juta kematian akibat rokok. Jumlah tersebut akan meningkat menjadi 10 juta kematian pada tahun 2030 dan 70 persennya berada di Negara berkembang. Bahkan yang lebih menggemparkan,berita tentang Sandi, si balita perokok yang mendapat ajaran yang salah dari lingkungannya. Hal ini tentunya bukanlah sesuatu yang pantas untuk dibanggakan.

Bahaya merokok sendiri tidak henti-hentinya dipublikasikan termasuk pada kemasan rokok itu sendiri. Hampir semua perokok juga tahu tentang efek samping dari merokok baik setelah kecanduan maupun sebelumnya. Namun sayangnya kebanyakan dari perokok menyepelekan efek samping dari merokok dan mengutamakan kepuasannya saat ia menghisap rokok.

Merokok sendiri sering dijadikan salah satu bagian dari gaya hidup. Hal ini sering terjadi pada para remaja. Kebanyakan dari mereka mulai merokok dikarenakan ajakan dari teman dan sebagai bentuk dari konformitas dalam kelompok sehingga tidak dijauhi. Namun ada juga yang menganggap merokok sebagai sebuah bentuk perilaku untuk menunjukkan kesan jantan.

Memang efek negative dari merokok bersifat jangka panjang atau tidak berdampak secara langsung. Namun kita tetap tidak bisa menyepelekan efek itu begitu saja. Efek negative tersebut nantinya tidak hanya berbahaya bagi si perokok namun juga bagi orang-orang disekelilingnya bahkan dalam resiko yang lebih besar.

Peraturan daerah yang berisi larangan untuk merokok di tempat umum memang sebuah cara yang sangat efektif untuk mengatasi efek perokok pasif meski belum setiap daerah memilikinya, termasuk kota Medan. Namun sayangnya hal itu hanya berguna jika peraturan tersebut sudah berjalan dengan pengawasan yang ketat serta dibarengi dengan kesadaran masyarakat. Dan pada kenyataannya hal tersebut belumlah terjadi. Jangankan masyarakat yang mau mematuhi, wakil rakyat saja ada yang masih melanggar peraturan yang mereka buat sendiri.

Memperingati Hari Anti Tembakau Sedunia yang jatuh pada tanggal 31 Mei,ada baiknya jika kita,baik para perokok aktif maupun perokok pasif kembali menyadarkan diri akan bahayanya efek yang ditimbulkan oleh benda kecil itu. Kesadaran tersebut sebaiknya dibarengi dengan tindakan-tindakan yang mendukung penolakan terhadap rokok dan bukan hanya sebatas kesadaran di dalam pikiran saja. Kepada pemerintah daerah, khususnya kota Medan,hendaknya peraturan tentang larangan merokok di tempat umum mulai di kembangkan juga di daerah kita,tentunya dengan sanksi-sanksi yang lebih tegas dan pengawasan yang lebih ketat.

Rokok itu Membunuh

Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok. Berikut adalah alasan-alasan kenapa rokok itu pantas untuk dijauhi

1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dan sebagainya.

2. Beberapa penyakit akibat merokok yaitu:kanker paru, jantung, infertilitas, gangguan reproduksi (nyeri haid, menopouse lebih awal), kulit keriput, kanker leher rahim dan pada ibu yang merokok bisa menyebabkan abortus dan kematian janin.

Ada beberapa penyakit yang bisa timbul "hanya" karena seseorang menjadi perokok pasif. Misalnya infeksi paru dan telinga, gangguan pertumbuhan paru, atau bahkan dapat menyebabkan kanker paru.

Selain penyakit di atas, ada pula beberapa efek rokok terhadap tubuh yang jarang dipublikasikan, seperti menurunkan sistem kekebalan tubuh hingga mengakibatkan kerontokan rambut, gangguan katarak pada mata, kulit cepat keriput, kehilangan pendengaran dini, menimbulkan kerusakan gigi, lebih mudah terkena osteoporosis, mengurangi jumlah dan kelainan bentuk sperma, serta lebih berkemungkinan terkena kanker.

3. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.

4. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas. Kondisi ini jelas tidak jauh berbeda dengan mereka yang kecanduan narkoba.

5. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.

6. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.

7. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.

Melihat beberapa alasan diatas, tentunya kita semakin sadar bahwa merokok memang pantas untuk dijauhi. Tidak ada kata coba-coba untuk rokok. Pilihan ada di tangan kita. Maka jauhilah merokok sebelum rokok menghisap nyawa anda.!!!







TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Rokok Telah Menghisap Masyarakat
Ditulis oleh toplady
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://cestefan.blogspot.com/2010/08/rokok-telah-menghisap-masyarakat.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar